Semakin lama, kami merasakan kecocokan satu sama lain. Pada 14 September, Uda memohon izin dan komitmen kepada orangtua nta dengan penuh keberanian. Pada 18 September, Uda mengenalkan nta kepada keluarga dan berlanjut perkenalan masing-masing keluarga. Kami bersama-sama melakukan ibadah, komunikasi, dan berdoa berharap hubungan kami bisa menambah pahala menuju Surga-Nya.
Kepercayaan itu semakin tumbuh dan kami memutuskan untuk bertemu langsung di Jakarta pada tanggal 30 September. Pada 7 Oktober, Uda menemui Shinta, Papa dan Ibu, untuk meminta restu dan mendiskusikan rencana pernikahan kami. Taman Tebet Ecopark menyaksikan momen indah saat kita memahat kenangan termanis dari awal pertemuan hingga momen ini.
12 November merupakan hari pertunangan kami, yang dalam tradisi Minang sering disebut "timbang tando." Acara yang diwakilkan oleh kedua orang tua dan keluarga membawa kehangatan dan dukungan yang luar biasa. Sementara kami berdua saling menunggu kabar di Jakarta. Setelah hari pertunangan itu, kami bersama kedua orangtua menyusun berkas-berkas untuk mempersiapkan pernikahan kami. Meskipun kami saling LDR tapi cinta kami selalu bertumbuh dan berharap cinta ini abadi sampai ke Surga-Nya.
Doa Restu Anda merupakan karunia yang sangat berarti bagi kami.
Dan jika memberi adalah ungkapan tanda kasih Anda, Anda dapat memberi kado secara cashless.