
Berawal dari saling tatap saat masa putih abu abu
Secarik kagumku akan dirimu mulai nampak
Dimana pandang seakan tak mau untuk beranjak
Yang ada hanya ingin cepat hari esok untuk sekedar memastikan hadirmu ada di mataku
Namun apalah daya aku harus bersaing dengan banyak langkah yang mengajakmu pergi
Raguku atas putih dan abu yang tak mungkin sewadah itu ku titipkan di akhir doa.